KEBUN TEH KABAWETAN
Objek Agrowisata Perkebunan teh Kabawetan adalah perkebunan teh peninggalan kolonial Belanda, Kabawetan terletak tidak jauh dari pusat kota Kepahiang.letak perkebunan teh ini mungkin lebih kurang 10 km dari pusat kota Kepahiang.Sebuah sensasi panorama yang indah dan kesegaran alam nya, itu yang ditawarkan berwisata di daerah ini.
Saat kita memasuki kawasan kebun teh ini, kita langsung dimanjakan dengan udara yang sujuk, segar dan bersih, sepanjang mata memandang hamparan hijau kebun teh yang sangat indah. Kepenatan, kebisingan dan rasa jenuh oleh rutinitas pekerjaan terhapus sudah bila kita berada di tengah-tengah kebut Teh ini.
Lokasi perkebunan Teh Kabawetan ini berdekatan dengan sebuah Perkebunan teh lainnya yang merupakan milik dari seorang pengusaha Taiwan, dan ada juga sebuah Perkebunan teh milik pengusaha swasta lainnya, kira-kira hampir sekitar 650 Ha, bayangkan jika sebuah perkebunan teh, berdampingan dengan perkebunan teh yang lain, pastinya jika anda datang kesana, sepanjang mata memandang, anda akan terus disuguhkan oleh pemandangan kebun teh yang seperti sebuah karpet hijau menyelimuti bukit.
Perkebunan Teh Kabawetan ini di kelola oleh dua perusahaan besar, yang pertama adalah PT Sarana Mandiri Mukti, lalu pengelola yang satunya adalah PT Trisula Ulung Mega Surya. Kedua perusahaan besar itu saling berbagi keuntungan dari hasil perkebunan teh tersebut, dan mengolahnya masing-masing.
Contohnya adalah PT Trisula Ulung Mega Surya, perusahaan ini merupakan sebuah perusahaan swasta yang berasal dari Negara Taiwan. Perusahaan tersebut telah memperkerjakan kurang lebih sekitar 250 buruh pemetik teh. Hasil yang menjadi bagian perusahaan ini akan di olah menjadi produk dengan label atau merek “Taiwan Oolong Tea”, dan produk tersebut –pun tidak di perjual belikan disini karena mereka hanya menjualnya di Negara Taiwan saja.
Lahan yang menjadi lokasi perkebunan itupun adalah milik PT Sarana Mandiri Mukti yang merupakan salah satu dari pengelola perkebunan teh ini, dan baiknya perusahaan tersebut merupakan milik dalam negeri, jadi tidak semua keuntungan dari hasil perkebunan di salah satu wilayah negeri kita tercinta ini hanya di nikmati oleh warga Negara asing. Perusahaan ini juga merupakan sebuah hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan sebuah perusahaan di kota Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar